Pengaruh Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Role Playing untuk Mengurangi Interaksi Sosial Disosiatif dikalangan Siswa
Main Article Content
Abstract
Dalam proses belajar, banyak siswa memiliki masalah dalam kecendrungan berperilaku yang mengarah kepada perilaku interaksi social yang bersifat disosiatif. Adapun bentuk dari Interaksi social disosiatif ini yaitu mengarah kepada interaksi yang bersifat negative, diantaranya; persaingan, kontravensi dan pertentangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik role playing untuk mengurangi interaksi social disosiatif siswa yang tinggi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, subjek penelitiannya diambil dengan menggunakan purposive sampling, dimana didapatkan 16 orang siswa yang dibagi kedalam 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan control. Alat pengumpulan data melalui angket kemudian analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji spearman rank dengan bantuan SPSS 26 for windows. Hasil penelitian menunjukkan Asymp Sig(2-tailed) sebesar (0,011 < 0,05) yang artinya hipotesis diterima, dinyatakan bahwa terdapat perbedaan interaksi social disosiatif siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik role playing. Didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,635 dengan hasil koefisien determinasi sebesar 40,32%. Sehingga dapat dinyatakan teknik role playing melalui konseling kelompok memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengurangi atau menurunkan interaksi social disosiatif siswa yang tinggi.
Article Details
References
Albaroroh, R. (2016). Interaksi Sosial Di Panti Asuhan Dalam Membentuk Tingkah Laku Anak (Studi Di Balai Rehabilitas Sosial Dan Pengasuhan Anak (Brspa), Saleman, Yogyakarta). Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Amana, I. L, Kurniawan K. & Mugiarso H. (2019). Layanan Konseling Kelompok untuk Mengurangi Perilaku Interaksi Sosial Disosiatif Siswa. Indonesian Jounal of Guidance and Counseling. 8, (1)
Anjastuti, T. M., Dahlan S., & Widiastuti R. (2018). Penggunaan Konseling Kelompok Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial. 16
Aswan. (2016). Strategi Pembelajaran Berbasis PAIKEM. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Calista, W. (2019). Pola Interaksi Asosiatif Dan Disosiatif Siswa Reguler Dan Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi Sd Taman Muda Ibu Pawiyatn Yogyakarta. Tesis. Uin Sunan Kaligaja.
Ginting, R. L., Asiah, & Nasution M. I. S. (2019). Pengaruh Konseling Kelompok Pendekatan Analisis Transaksional Terhadap Interaksi Sosial Siswa Dengan Teman Sebaya. School Education Journal. 9 (4), 326-335.
Has, F. T. (2018). Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa SMP Negri 4 Banda Aceh. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Islam Negri AR-RANIRY
Hidayati, A. N., dkk. (2021). Literature Study of the Effectiveness of Group Counseling in Improving Social Interaction. Conference Series 5(2): 430-438.
Hurlock, E, B. (2017). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi-5). Jakarta: Erlangga.
Lumongga, N. dan Hasnida. (2016). Konseling Kelompok. Jakarta: Kencana.
Maunah, B. (2016). Interaksi Sosial Anak di Dalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.
Novialdi, A. & Teleumbe K. (2021). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Role Playing Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa. Jurnal Education and Development. 9 (2): 647-650.
Oktaviyani, N., Yusmansyah, & Rahmayanthi R. (2013). Peningkatan Interaksi Sosial Siswa Dengan Teman Sebaya Melalui Layanan Konseling Kelompok. Jurnal Alibkin. 2 (4): 1-12.
Pratiwi, L. A., & Mufidah E. F. (2020). Penerapan Konseling Kelompok Dengan Teknik ABC (Adventure Based Counseling) Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 3. (1): 46-51.
Prayitno. (2018). Konseling Profesional Yang Berhasil. Depok: PT Rajagrafido Persada.
Purwanto. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Pustaka Belajar.
Putri, D. N. (2020). Efektifitas Konseling Kelompok Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial DiPanti Asuhan Amanah Ambarawa. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Ratnasari, S., & Arifin A. A. (2021). Teknik Asertive Training Melalui Konseling Kelompok Untyk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa. Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling. 2 (2): 49-55.
Romlah, T. (2001). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang. Universitas Negeri Malang.
Safitri, A., Rachman A., & Makaria E. C. (2021). Efectiveness of Role Playing In Improving Social Interaction Skills In Grade VII Students Of Public Junior High School 25 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling. 4 (3): 238-250.
Salmawati. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Perilaku Asertif Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 LIBURENG. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.
Sari, I. P., Hartuti P., & Sulian I. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Siswa SMA Negri 9 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah BK. 2 (1): 75-82.
Soekanto, Soerjono, & Budi S. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Subagiyo, H. (2013). Role Playing. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Veranitha, A., Giyono, & Rahmayanthi R. (2014). Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Dengan Menggunakan Konseling Kelompok. Jurnal Alibkin. 2 (2)11.
Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi.
Yesi, M. (2018). Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas VII MTs Mathla’ul Anwar Bandar Lampung. Tesis. UIN Raden Intan Lampung