Hidup Berdampingan di Tengah Perbedaan: Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Grobogan

Main Article Content

Muhammad Farhan Alawi

Abstract

Masyarakat Desa Kemadohbatur sudah menanamkan sikap toleransi sejak zaman dahulu, mereka hidup berdampingan di tengah perbedaan agama dengan mengedepankan sikap menghargai dan menghormati, sehingga terbentuknya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Artikel ini bertujuan unuk meneliti tentang bagaimana model toleransi umat agama Katolik dan Islam di Desa Kemadohbatur Kecamatang Tawanghajo Kabupaten Grobogan dalam hidup berdampingan di tengah perbedaan agama. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Kualitatif dan menggunakan pendekatan Fenomenologi. Data dari penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan kepala desa, tokoh agama dari masing-masing agama, dan beberapa warga yang memiliki peran penting dalam terbentuknya toleransi antar umat beragama di Desa Kemadohbatur. Hasil dari riset ini menemukan beberapa model toleransi yang dilakukan oleh masyarakat yaitu, ikut sertanya umat Kristiani dalam acara halalbihalal yang dilakukan oleh umat Islam, Umat Islam ikut mengiringi musik dalam acara Natal, sikap sosial yang tinggi dari kedua umat beragama dan sikap kebersamaan dari kedua umat beragama. Adanya model toleransi yang unik yang dilakukan oleh dua agama yang berbeda sehingga penelitian ini menjadi menarik dan menjadi kajian baru.

Article Details

How to Cite
Alawi, M. F. (2024). Hidup Berdampingan di Tengah Perbedaan: Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Grobogan. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 4(2), 217–236. https://doi.org/10.35961/rsd.v4i2.1172
Section
Articles

References

Adi Winarno. “Jumlah Tempat Agama Yang Ada Di Desa Kemadohbatur.” Wawancara, 2023.

BPS. Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. BPS Kabupaten Grobogan, 2021. https://grobogankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/d217b68d7e5250a2df78bf9d/kabupaten-grobogan-dalam-angka-2021.html.

Fitriani, Shofiah. “Keberagaman Dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 179–92. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489.

Haryanto, Lutfin, Abas Oya, Rostati Rostati, and Jessy Parmawati Atmaja. “Kerukunan Hidup Berdampingan Secara Damai Antara Umat Muslim Dan Kristen Di Ngerukopa.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 5, no. 2 (2021). https://doi.org/10.36312/jisip.v5i2.1963.

Kholisah, Nur dkk. “Meningkatkan Sikap Toleransi Antar Sesama Masyarakat Di Indonesia.” Pendidikan Tambusai 5 (2021): 9021–25.

Lutfi Ansori. “Toleransi Islam Terhadap Katolik.” Wawancara. 2024.

Maulidah, Robi’atul. “Toleransi Umat Muslim Terhadap Keberadaan Gereja Pantekosta Di Surabaya.” Religió: Jurnal Studi Agama-Agama 4, no. 2 (2014): 195–217. http://jurnalfuf.uinsby.ac.id/index.php/religio/article/view/486.

Misroh Sulaswari, Dany Miftah M Nur, and Abdul Karim. TEORI SOSIAL BUDAYA, 2022.

Musyarif. “Toleransi Islam Dan Kristen Di Kabupaten Soppeng Tahun 1950-2007.” Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 4, no. 1 (2018): 136–54.

Nasrul Ahmad Sholeh. “Sejarah Desa Kemadohbatur.” Wawancara, 2023.

Nazmudin, Nazmudin. “Kerukunan Dan Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).” Journal of Government and Civil Society 1, no. 1 (2018): 23. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.268.

Nisvilyah, Lely. “Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam Dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto) Kabupaten Mojokerto).” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 2, no. 1 (2013): 383.

Pajarianto, Hadi, Imam Pribadi, and Puspa Sari. “Tolerance between Religions through the Role of Local Wisdom and Religious Moderation.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 78, no. 4 (2022): 1–8. https://doi.org/10.4102/hts.v78i4.7043.

Rahman, Sitti. “Toleransi Masyarakat Islam Dan Kristen Di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Pada Tahun 1950-2007.” Walasuji?: Jurnal Sejarah Dan Budaya 7, no. 2 (2016): 551–65. https://doi.org/10.36869/wjsb.v7i2.150.

Rahman, Ulfah Fauziah AlFalah dan Sani. “TOLERANSI BERAGAMA DAN KERUKUNAN HIDUP ANTAR UMAT BERAGAMA DI KAMPUNG TOLERANSI Ulfah.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 1, no. 3 (2014): 121–31.

Ratri Mawardhi. “Masuknya Agama Katolik Di Desa Kemadohbatur.” Wawancara. 2024.

Ratri Pamardhi. “Toleransi Umat Katolik Terhadap Umat Islam.” Wawancara. n.d.

Turama, Akhmad Rizqi. “Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons.” PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING 15, no. 1 (2016): 165–75. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf.

Widayati, Sri, and Eka Cahya Maulidiyah. “Religious Tolerance In Indonesia” 212 (2018): 685–88. https://doi.org/10.2991/icei-18.2018.155.

Yusanto, Yoki. “Various Qualitative Research Approaches.” Journal of Scientific Communication (Jsc) 1, no. 1 (2020): 1–13.