Meningkatkan Pemahaman Guru Melalui Pelatihan Online Pembuatan APE pada Kondisi Covid-19 di RA Al Falah Tanjungpinang

Authors

  • Ramli Muasmara STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Mhd. Abror STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Syukri Ernayati Nurintan Sahri Sinaga STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Nadya Nela Rosa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Mukarramah Mukarramah STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

DOI:

https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v1i1.180

Keywords:

Pemahaman, Pelatihan Online, APE, Covid-19

Abstract

Anak usia dini dapat dioptimalkan tumbuh kembangnya dengan baik dengan upaya memberikan pendidikan, salah satunya melalui Raudhatul Athfal. Akan tetapi semenjak merebaknya wabah covid-19, pemerintah mengambil kebijakan memberlakukan social distancing guna pencegahan virus. Instansi pendidikan kemudian mengalihkan pertemuan di kelas dengan  pertemuan daring (online). Guru sangat menyadari bahwa dengan adanya kondisi ini pembelajaran dan materi yang disampaikan melalui grup WA orangtua siswa masih belum maksimal, ditambah lagi dengan media pembelajaran yang sulit untuk didapatkan. Padahal, ada beragam media alternatif yang dapat digunakan guru pada masa covid-19 seperti ini, diantaranya dengan membuat APE (Alat Pemainan Edukatif) . Alat Permainan Edukatif adalah alat yang sengaja dibuat dengan bahan sederhana untuk keperluan pendidikan, bisa dari bahan bekas, alam dan sebagainya. Sebagai seorang guru, mengetahui berbagai media alternatif pembelajaran merupakan suatu tuntutan yang harus dikuasai guru. Adanya pelatihan online pembuatan APE pada kondisi covid-19 saat ini menjadi satu langkah inisatif dalam upaya meningkatkan pemahaman guru terhadap media pembelajaran anak usia dini yang memiliki nilai-nilai keislaman. Selama melakukan kegiatan, metode yang digunakan adalah ABCD. Berdasarkan hasil Pre Test dan Post Test dari kegiatan tersebut, diketahui bahwa pemahaman guru terhadap APE semakin meningkat. Kemudian melalui pelatihan online ini guru tidak hanya memiliki wawasan tentang APE namun juga bisa menerapkannya kepada para peserta didik nantinya.

References

Dharmawijaya, H. (2016). Pemanfaatan alat permainan edukatif (ape) tradisional untuk menstimulasi

Dureau, C. (2013) Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan. Australia: Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Phase II.

Ismiyunitasari. (2017). Pengaruh ape (alat pemainan edukatif) bahan alam terhadap perkembangan kretivitas anak usia dini. (Bachelor thesis, UIN Raden Intan, Indonesia). Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/2729/1/SKRIPSI_ISMI_FIX.pdf.

kecerdasan anak program studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini. Indralaya: Universitas Sriwijaya Press.

Pane, E. S. (2018). Implementasi ape (alat pemainan edukatif) dalam meningkatkan kreativitas anak kelompok b usia 5-6 tahun di ra nurul amal kec. tanjung morawa tahun ajaran 2018/2019 (Bachelor thesis, UIN Sumatera Utara, Indonesia). Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/6131/1/Skripsi%20Tanpa%20TTD.pdf.

Purnama, S. (2019). Pengembangan alat permainan edukatif anak usia dini. Bandung: Rosda Karya.

Tutik. (2012). Upaya meningkatkan kreativitas anak melalui alat permainan edukatif pada kelompok b di ra taqiyya Mangkubumen, Sukoharjo. (Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia). Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/19096/9/11._Naskah_Publikasi.pdf.

Zaman, B., Hernawan, H. (2009). Media dan sumber belajar paud. Jakarta: Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2021-02-15

How to Cite

Muasmara, R., Abror, M., Nurintan Sahri Sinaga, S. E., Nela Rosa, N., & Mukarramah, M. (2021). Meningkatkan Pemahaman Guru Melalui Pelatihan Online Pembuatan APE pada Kondisi Covid-19 di RA Al Falah Tanjungpinang. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri), 1(1), 65–73. https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v1i1.180