Pemanfaatan Media Digital Dalam Pengembangan Objek Wisata Bintan Penyusuk, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau

Authors

  • Harisma Annisa Al Islam STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Siti Taharah STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Nur Fazlina Nazla STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Efendy Efendy STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Ainul Agustrirosa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Firman Hardiansyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Riski Trianda Habib Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Anis Suriani Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Winanda Vathul Jannah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Melzi Saputra Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Ninda Kurniawati Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  • Aidillah Suja Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau https://orcid.org/0000-0001-6223-6359

DOI:

https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v3i1.717

Keywords:

Objek Wisata, pengembangan, promosi wisata

Abstract

Desa Malang Rapat merupakan salah satu desa dengan potensi objek wisata bahari salah satunya adalah objek wisata Bintan Penyusuk. Objek wisata ini dikelola oleh pemuda-pemudi desa Malang Rapat dan didukung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Malang Rapat. Sekalipun mendapat perhatian yang besar oleh pemerintah Desa Malang Rapat, akan tetapi objek wisata Bintan Penyusuk kurang mendapatkan bahan promosi yang memadai. Walaupun sudah memiliki akun sosial media seperti Instagram maupun Facebook, jangkauan promosi objek wisata ini masih terlalu kecil. Banyak masyarakat lokal khususnya di wilayah Kabupaten Bintan yang belum mengetahui keberadaan objek wisata Bintan Penyusuk. Maka untuk itu perlu adanya promosi dalam pengembangan objek wisata. Tujuan dari pengabdian ini ialah mengembangkan objek wisata Bintan Penyusuk dengan menggunakan media poster dan video. Metode yang digunakan ialah Asset Based Community-Driven Development (ABCD). Adapun hasil yang didapatkan ialah bertambahnya jumlah followers akun Instagram Bintan Penyusuk, ini menandakan bahwa jangkauan objek wisata Bintan Penyusuk mulai meluas dengan semakin banyak masyarakat yang mengetahui eksistensi dari objek wisata Bintan Penyusuk.

References

Indonesia, W. (2020). Bintan: Destinasi Wisata Eksotis di Kepulauan Riau. Dipetik November 01, 2022, dari Wonderful Indonesia: https://www.indonesia.travel/id/id/destinasi/sumatra/bintan-island

Nadhir Salahuddin, d. (2015). Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya. Surabaya: LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya.

Mahmudah, N., & Supiah. (2018). PEMBERDAYAAN PADA ANAK-ANAK GANG DOLLY DI SMA ARTANTIKA SURABAYA DENGAN METODE ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT. 1, 17–29.

Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 341–356. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i2.1906

Mukti, R. A. K. (2018). Aktivitas Promosi Desa Wisata Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

Muttaqien, M., & Wardana, L. K. (2021). Pembuatan Desain Kemasan Ramah Lingkungan Serta Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Peningkatan Perluasan Pasar Kripik Singkong Semuluh Kidul. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1946–1953. https://doi.org/10.18196/ppm.26.543

Pangestu, T. A., Suryana, C., & Muhaemin, E. (2020). Adopsi Inovasi Media Sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3(3), 33–52.

Penyusuk, B. (2022). One Day Trip at Bintan Penyusuk.

Raharjana, D. T., & Putra, H. S. A. (2020). Penguatan SDM dalam e-Marketing untuk Promosi Desa Wisata di Kabupaten Malang. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 140. https://doi.org/10.22146/jnp.60403

Rahmat, S. (2016). Gangguan Informasi Cek Fakta & Literasi Digital. Sulur Pustaka.

Rapat, P. D. M. (2022). Wisata Snokling Bintan Penyusuk Menikmati Keindahan Bawah Laut.

Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Nuansa Cendikia.

Saeroji, A. (2022). Strategi Pengembangan Museum Tosan Aji Purworejo Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3071–3076.

Satya, V. E. (2018). Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, X(09), 19.

Syahrul Rahmat, d. (2022). Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN SAR KEPRI Tahun 2022. Bintan: P3M STAIN SAR KEPRI.

Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Andi Ofset.

Wiro. (2017). Pengaruh Promosi Di Instagram Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung Di Pariwisata Puncak Mas Bandar Lampung. Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya.

Wu, M., & Pearce, P. L. (2015). Tourism Geographies : An International Journal of Tourism Space , Place and Asset-based community development as applied to tourism in Tibet. January, 37–41. https://doi.org/10.1080/14616688.2013.824502

Yanti, D. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Digital Tourism sebagai Promosi Pariwisata di Toba Samosir. Jurnal Darma Agung, XXVII(April), 814–821. http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/137

Downloads

Published

2023-02-12

How to Cite

Al Islam, H. A., Taharah, S., Nazla, N. F., Efendy, E., Agustrirosa, A., Hardiansyah, F., … Suja, A. (2023). Pemanfaatan Media Digital Dalam Pengembangan Objek Wisata Bintan Penyusuk, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri), 3(1), 8–20. https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v3i1.717