Prinsip Etika Komunikasi dalam Tradisi Melayu-Islam Telaah Filosofis terhadap Pemikiran Raja Ali Haji dan Raja Ali Kelana

Main Article Content

abd rahman mawazi
Nova Dwiyanti

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi prinsip-prinsip etika komunikasi Raja Ali Haji dan Raja Ali Kelana, dua pemikir terkemuka dari Kesultanan Riau-Lingga, sebagaimana tercermin dalam Gurindam Dua Belas dan Kitab Kumpulan Ringkas Berbetulan Lekas. Kedua tokoh ini menekankan nilai-nilai universal seperti kejujuran, kesopanan, introspeksi, pengendalian emosi, penghormatan sosial, dan moderasi dalam berbicara. Raja Ali Haji, melalui ungkapan yang ringkas dan puitis, menekankan kewajiban moral untuk menjaga integritas dan menghindari tindakan seperti berbohong, menggunakan bahasa kasar, atau membuka aib orang lain. Sebaliknya, Raja Ali Kelana memberikan panduan yang lebih terperinci, menyoroti aplikasi praktis dalam berbagai konteks sosial, seperti menyesuaikan komunikasi dengan hierarki sosial (maqom), mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menyelesaikan konflik dengan empati dan kebijaksanaan. Analisis ini mengintegrasikan perspektif dari etika Islam, deontologi Kantian, virtue ethics Aristotelian, Stoikisme, Konfusianisme, dan utilitarianisme, yang menunjukkan relevansi prinsip-prinsip ini dalam komunikasi modern. Aplikasinya meliputi penanganan tantangan dalam komunikasi digital, dialog lintas budaya, interaksi di tempat kerja, dan diskursus publik, di mana kejujuran, empati, dan moderasi dapat mencegah konflik serta meningkatkan pemahaman bersama. Penelitian ini merekomendasikan kajian lebih lanjut tentang analisis komparatif dengan tradisi lain dan integrasi ke dalam kerangka pendidikan serta etika digital. Dengan menghubungkan ajaran Raja Ali Haji dan Raja Ali Kelana yang bersifat abadi dengan tantangan komunikasi kontemporer, penelitian ini menegaskan signifikansi prinsip-prinsip tersebut dalam mendorong interaksi yang harmonis, saling menghormati, dan etis dalam berbagai konteks.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
rahman mawazi, abd, and Nova Dwiyanti. “Prinsip Etika Komunikasi Dalam Tradisi Melayu-Islam: Telaah Filosofis Terhadap Pemikiran Raja Ali Haji Dan Raja Ali Kelana”. PERADA 7, no. 2 (February 4, 2025). Accessed February 13, 2025. https://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/perada/article/view/1924.
Section
Articles