Perada: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan online ISSN 2655-6626 dan Printed ISSN 2656-7202. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, periode Januari s/d Juni dan Juli s/d Desember.
Perada: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu memiliki fokus dan ruang lingkup kajian keislaman yang meliputi Al-Qur'an dan tafsir, hadis, syariah, tarbiyah, dakwah, filsafat Islam, sosiologi agama, antropologi agama, sejarah dan filologi. Sedangkan kawasan melayu meliputi negara-negara Asean yang termasuk dalam rumpun melayu.
Current Issue
Vol 6 No 1 (2023)
Published: 2023-06-26
Articles
VEILING AND POLITIC IN INDONESIA: PROPAGATING JILBAB IN THE NEW ORDER ERA

ENKULTURASI BUDAYA UNSUR PETINGGI ADAT MINANGKABAU TALI TIGO SAPILIN DI SUMATERA BARAT

REDUCING THE POLITICIZATION OF RELIGION AND DISCRIMINATION AGAINST MINORITY GROUPS AHEAD OF THE 2024 POLITICAL YEAR IN INDONESIA FROM THE PERSPECTIVE OF DIGITAL MEDIA

DEFRAGMENTASI BUDAYA POLITIK ARISTOKRAT MELAYU: STUDI TERHADAP MANUSKRIP SEJARAH PALEMBANG

CHARACTERISTICS OF ISLAMIC EDUCATION IN WEST ACEH AS A SHARIA AUTONOMOUS REGION

POLITICAL DYNAMICS OF MALAY ISLAM: A CONCEPTUAL-HISTORICAL STUDY

AGAMA DAN MAKNA SOSIAL EKONOMI DAN POLITIKNYA
STUDI KASUS PENGELOLAAN ZAKAT DI SUMATERA BARAT

KONTEKSTUALISASI MAKNA IBNU SABIL DALAM AL-QUR’AN DI ERA MODERN-KONTEMPORER

Perada: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan online ISSN 2655-6626 dan Printed ISSN 2656-7202. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, periode Januari s/d Juni dan Juli s/d Desember.
Kata “Perada” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti “kertas dari emas (perak, timah) untuk perhiasan, tulisan, dan sebagainya”. Jurnal Perada adalah kertas yang menghimpun tulisan dari peneliti, akademisi dan praktisi dalam kajian studi Islam di kawasan Melayu. Kehadiran Perada sebagai bentuk sumbangsih dalam ilmu pengetahuan dan sains bagi peradaban Melayu yang pernah menorehkan sejarah emasnya.