Perada: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu menantang dan mencegah praktik plagiarisme, termasuk plagiarisme terhadap diri sendiri, dari setiap naskah yang diterbitkan di jurnal ini. Oleh karena itu, semua naskah yang masuk, akan dilakukan uji kemiripan menggunakan Aplikasi iThenticate. Uji kemiripan dilakukan untuk isi tulisan, diluar dari daftar kepustakaan yang digunakan penulis dan juga template jurnal Perada. Toleransi kemiripan untuk setiap artikel yang kirimkan ke Perada maksimal 20 persen dan selagi tidak ditemukan kemiripan dengan naskah lain.