PEMBERANTASAN BUTA HURUF ARAB (AL-QURAN) DENGAN METODE TARSANA PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CIGUDEG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kondisi implementasi metode tarsana dalam pemberantasan buta huruf arab (al-Qur’an) pada siswa sekolah dasar di kecamatan Cigudeg kabupaten Bogor. Metode penelitian deskriftif kuantitatif dengan instrument data observasi dan kuesionaer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) guru belum mengimplementasikan metode tarsana pada siswanya secara rutin, sehingga menyebabkan banyak siswanya yang kurang mahir dalam memabaca dan menulis al-Qur’an; 2) ada beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan metode tarsana baik secara internal maupun secara eksternal. Penelitian ini merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk mendesain pembelajaran baca tulis al-Qur’an yang baru, bervariasi dan dapat menumbuhkan minat serta motivasi anak dalam belajar untuk ketercapaiannya visi misi kabupaten Bogor.
Downloads
Article Details
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
----------------------------------------
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Ainatu Masrurin. (2019). Resepsi Alquran Dalam Tradisi Pesantren Di Indonesia (Studi Kajian Nagham Alquran Di Pondok Pesantren Tarbitayul Quran Ngadiluweh Kediri). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 3(2), 101–118. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i2.3202
Al-Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi. (1999). Riyadhus Sholihin (A. Sunarto (ed.)). Pustaka Amani.
Aminullah, M. (2017). Nagham Al-Qur ’ an Dalam Masyarakat Bima. Annual Conference for Muslim Scholars Kopertais Wilayah IV Surabaya, 110, 535–542. %0Aproceedings ancoms 2017 nagham al-qur’an dalam ...proceedings.kopertais4.or.id
Arsyadani, Q. (2016). Qiraah Alquran Dengan Nagham Ajam - Lagam Jawa; Kasus Isra’ Mi’raj di Istana Negara, Jum’at, 15 Mei 2015. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 3(1), 93–108. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i1.3320
Atep, S., Rahendra, M., & Unang, W. (n.d.). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Alquran Desa Sukajaya Kabupaten Bogor. 1, 225–235.
Busro, B. (2020). Ekses Ketidaktuntasan Pembelajaran Baca Tulis Alquran terhadap Peningkatan Kuantitas Buta Huruf Arab di Kalangan Pelajar SMA / SMK Umum di Kota Bandung. 4, 259–274. https://doi.org/10.29240/alquds.v4i2.1770
Kurnia, K. (2020). Gawat, 53,57 Persen Muslim Indonesia Belum Bisa Baca Alquran. Galamedia News. https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-35554401/gawat-53- 57-persen-muslim-indonesia-belum-bisa-baca-alquran
Mustaqim, S. (2005). Bimbingan Belajar Membaca Al-Qur’an TARSANA. CV. Mahardhika.
Novita Intan. (2018). 65 Persen Masyarakat Indonesia Buta Huruf Alquran. Republika News. https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/01/17/p2oodi396-65-persen-masyarakat-indonesia-buta-huruf-alquran
Ramayulis. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Ratna Puspita. (20119). Disdik Bogor Rencanakan Program Baca Tulis Alquran. https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/pn2hsp423/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/10/pmpsza428-disdik-bogor-rencanakan-program-baca-tulis-alquran
Sadiah, Maya, R., & Wahidin, U. (2018). Implementasi Model Pembelajaran dalam Pemberantasan Buta Huruf AlQuran di Majelis Taklim Nurul Hikmah Kampung Situ Uncal Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Madiun. Prosa PAI (Prosiding Al Hidayah: Pendidikan Agama Islam), 1–18.
Syafril, S., & Yaumas, N. E. (2012). Penggunaan Metode Tartil dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al- Qur’an Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung Indonesia. Jurnal Pendidikan. Artikel Seminar International. Johor. 2012