PEMIKIRAN ETIKA SUFISTIK MENURUT AL-GHAZALI DALAM KITAB MINHAJ AL-‘ABIDIN Etika Sufistik dalam kitab Minhaj al-‘Abidin
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Tulisan ini membahas tentang konstruksi ataupun konsep tentang etika sufistik yang terdapat dalam salah satu karya al-Ghazali dalam kitab yang berjudul Minhaj al-‘Abidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dengan jelas bagaimana sebenarnya ajaran etika tasawuf (etika sufistik) al-Ghazali terutama yang terdapat dalam kitab Minhaj al-‘Abidin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu penulis memberikan gambaran dan menganalisis nilai-nilai/dimensi-dimensi etika sufistik yang terkandung dalam kitab Minhaj al-‘Abidin. Penelitian ini berbasis pustaka (library research). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konsep etika sufistik yang dikemukakan oleh al-Ghazali dalam kitab Minhaj al-‘Abidin tentang anjuran untuk mengendalikan hawa nafsu dan taubat sebagai jalan menuju Allah Swt.
Kata kunci: Al-Ghazali, Minhaj al-'Abidin, Etika Sufistik
Abstract
This paper discusses the construction or concept of sufistic ethics contained in one of al-Ghazali's works in the book entitled Minhaj al-'Abidin. This research aims to express clearly how exactly the teachings of sufism (sufistic ethics) al-Ghazali are mainly found in minhaj al-'Abidin. The method used is an analytical descriptive method, i.e. the author provides an overview and analyzes the values/dimensions of sufistic ethics contained in the book Minhaj al- 'Abidin. This research is library research. The results of the study concluded that the concept of sufistic ethics expressed by al-Ghazali in minhaj al-'Abidin is about the advice to control lust and repentance as the way to Allah Almighty.
Keywords: Al-Ghazali, Minhaj al-'Abidin, Sufistic Ethics
Downloads
Article Details
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
----------------------------------------
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Abdullah,Yatimin. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an Jakarta: Amzah, 2007.
Ahmad, Zainal Abidin. Riwayat al-Ghazali Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Al-Ghazali, Minhaj al-Abidin Dar Kutub al-Arabiyyah, Indonesia tt.
_________. Keajaiban-keajaiban Hati Bandung: Kanisius, 2000.
_________. Teosofia al-Qur’an Surabaya: Risalah Gusti, 1995.
_________. Terjemah Minhaj al-‘Abidin Petunjuk Ahli Ibadah Surabaya: Mutiara Ilmu, 1995.
Haris, Abd. Etika Hamka Kontruksi Etik Berbasis Rasional Religius Yogyakarta: LKiS, 2010.
Hilmi, M. Mustafa, Hayat al-Ruhiyyah fi al-Islam Kairo: Daru Ihya’ al-Kutub al-Arabiyyah, 1947.
Jalaluddin Rakhmat, Meraih Cinta Ilahi Bandung: Rosda Karya, 2000.
Kaelan, Filsafat Pancasila; Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Yogyakarta: Paradigma, 2002
Madjid, Nurcholis (ed). Khazanah Intelektual Islam Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
Masduki, Mahfud. Spritulaitas dan Rasionalitasal-Ghazali Yogyakarta: TH Press, 2005.
Muhayya, Abdul. “Peran Tasawuf dalam Menanggulangi Krisis Spritual”, Tasawuf dan Kritis Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bekerjasama dengan IAIN Walisongo Press, 2001.
Rosyidi, Dakwah Sufistik Kang Jalal Jakarta: Paramadina, 2004.
Smith, Huston. Kebenaran yang Terlupakan Kiritik atas Sains dan Modernitas, terj. Inyiak Ridwan Muzir Yogyakarta : IRCiSoD, 2001.
Sudin, Filosof Etika dan Sosial Islam Ibn Miskawaih Yogyakarta: SUKA-Press, 2012.
Syukur, Amin. Masharuddin, Intelektualisme Tasawuf, Studi Intelektualisme Tasawuf al-Ghazali Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Yahya, Zurkani. Teologi al-Ghazali: Pendekatan Metodologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.