TITIK NOL ISLAM DI NUSANTARA: JEJAK SEJARAH ISLAM DI KOTA BARUS, TAPANULI TENGAH
Main Article Content
Abstract
Barus merupakan sebuah daerah yang terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Barus sudah diresmikan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo sebagai tempat penyebaran islam pertama kali di Indonesia. Presiden RI juga menandatangani peresmian Tugu Titik Nol Islam Nusantara di Barus. Penetapan tersebut didasarkan atas kajian para peneliti, permintaan masyarakat, dan berbagai literature sejarah yang mengisyaratkan barus merupakan lokasi awal kali islam turun di Indonesia. Hal ini juga dapat dilihat dengan adannya peningalan-peninggalan Islam yang ada di Barus. Salah satunnya peninggalan situs makam Mahligai dan situs makam Papan Tinggi yang menyebarkan isalm diperkirakan pada abad ke-5 M. Namun dalam menetapkan Barus sebagai lokasi awal islam di nusantara menimbulkan perdebatan dari sejarawan dan masyarakat tertentu. Selama ini masyarakat menilai bahwa Aceh adalah lokasi islam pertama kali di Indonesia. Perdebatan mengenai masuknya Islam ini menjadikan penulis untuk perlu menggali lebih dalam mengenai jejak sejarah islam di kota Barus.
Downloads
Article Details
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
----------------------------------------
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Al-Fairusy, M. (2020). Pengaruh Identitas Pesisir Bagi Masyarakat Singkil Dan Barus. Indonesian Journal of Islamic History and Culture, 1(1), 32–50. https://doi.org/10.22373/ijihc.v1i1.584
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir) (T. Siregar (ed.)). K-Media.
Azmi, K. (2018). Aceh Versus Barus Rekontruksi Penetapan Titik Nol Islam Nusantara. Jurnal Kalam, 6(2), 2338–2341.
Erawadi, & Butar-Butar, A. (2019). Islam Historical Blue Print in Barus. UCYP International Student Colloquium; Adaptive Strategies for Sustainable Education, 33–39.
Hakim, U. F. R. (2019). Barus sebagai Titik Nol Islam Nusantara : JURNAL ILMIAH SYIAR, 19(02), 168–181.
Harahap, I., Azwar, M. H., Hutabarat, R. A., Ainun, & Mahendra, Y. (2022). Rekonstruksi Nilai-nilai Pendidikan dan Peradaban Islam di Titik Nol Barus Indra. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 2363–2369.
Hutauruk, A. F., Ginting, A. M., & Nasution, A. A. B. (2021). Penggunaan Modul “Barus Bandar Kuno di Pantai Barat Sumatera” pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X SMA Erlangga Pematangsiantar. … : Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu …, 5, 343–350. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mkd/article/download/4871/3534
Khatibah, Irwansyah, & Ritonga, H. J. (2021). Pola Komunikasi Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kerukunan Di Barus ( Studi Terhadap Penganut Islam , Kristen, Dan Parmalim). Journal of Communication Studies, 6(1), 86–98.
Muchsin, M. A. (2017). Barus Dalam Sejarah : Kawasan Percaturan Politik, Agama dan Ekonomi Dunia Misri. ADABIYA, 1, 1–12.
Muchsin, M. A. (2019). Kesultanan Peureulak Dan Diskursus Titik Nol Peradaban Islam Nusantara. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, 2(2), 218. https://doi.org/10.30821/jcims.v2i2.3154
Nasution, F. (2020). Kedatangan dan Perkembangan Islam ke Indonesia. Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 11(1), 26–46. https://doi.org/10.32923/maw.v11i1.995
Nurfaizal. (2018). BARUS DAN KAMPER DALAM SEJARAH AWAL ISLAM NUSANTARA. NUSANTARA: Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 14(2).
Pinem, M. (2018). Inskripsi Islam pada Makam-Makam Kuno Barus 1 Islamic Inscriptions on the Ancient Tombs of Barus Masmedia Pinem Sumatera untuk mencari kedua damar tersebut . 2 Kemudian Barus. Jurnal Lektur Keagamaan, 16(81), 17–19. https://doi.org/10.31291/jlk.v16i1.484
Sahril, S. (2020). Bahasa Melayu: Antara Barus Dan Malaka. Sirok Bastra, 8(2), 196–210. https://doi.org/10.37671/sb.v8i2.206
Saleh, B. (2020). Barus Sebagai Titik Nol Peradaban Islam di Nusantara: Kajian Akidah dan Implikasinya Terhadap Perkembangan Keberagamaan Masyarakat Islam di Barus (A. Nur (ed.)). Perdana Publishing.
Sempo, M. W., Fauzi, N., Mohd @ Amat, R. A., & Mohd Ghazali, N. (2019). Kearifan Tempatan Mengenai Kapur Barus (Cinnamomum Camphora) Menurut Perspektif Islam dan Budaya Masyarakat Melayu Abad ke 19m. ‘Abqari Journal, 19, 76–90. https://doi.org/10.33102/abqari.vol19.6
Silitonga, S. S. M., & Anom, I. P. (2016). Kota Tua Barus Sebagai Daerah Tujuan Wisata Sejarah Di Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2), 7. https://doi.org/10.24843/despar.2016.v04.i02.p02
Sinaga, U. L. (2022). Analisis Kebijakan Ekonomi Pariwisata Sejarah Di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah (Studi Kasus Titik Nol Peradaban Islam). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Sumanti, S.T, & N. (2019). Makam Kuno Dan Sejarah Islam Di Kota Medan. Ataop Buku.
Tanjung, P. S. (2018). Dampak Penetapan Status Titik Nol Peradaban Islam Terhadap Kunjungan Ulang Wisatawan Di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Zahra, F. (2018). Jejak Sejarah Pergeseran Identitas Agamis Menjadi Pub-Kultur Di Pati. AL- A’RAF: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, XV(1).