RELIGIUSITAS MASYARAKAT TANJUNG SEBAUK MENURUT ISLAM (PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA)

Main Article Content

joko wibowo

Abstract

Artikel ini bertujuan melihat tentang religiusitas masyarakat Tanjung Sebauk, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Kebergamaan seseorang biasanya ditunjukan dengan pemahaman terhadap ajaran, doktrin dan norma agama dan juga terejawantahkan dalam ahklak, sikap dan prilaku sehari-hari. Religuisitas juga tercermin dalam kehidupan sosial dan bahkan kehidupan pribadi seseorang. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa adat istiadat yang dilakukan masyarakat Tanjung Sebauk selalu berupaya melandaskan pada norma-norma Islam sebagaimana kebanyakan masyarakat melayu umumnya, khususnya tradisi dan ritual yang telah berlangsung lama dalam kehidupan sosial budaya masyarakat. Namun secara indivisual dan tingkat pemantapan terhadap ajaran agama masih perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, khususnya dari kalangan ulama atau tokoh agama di Tanjungpinang. Bahkan perlu juga pemberian pemahaman dalam upaya memanfaatkan lingkungan sebagai sumber penghasilan berdasarkan ajaran agama.


 


Abstract: This article aims to look at the religiosity of the people of Tanjung Sebauk, Tanjungpinang City, Riau Islands Province. The similarity of a person is usually shown by an understanding of the teachings, doctrines and religious norms and is also embodied in morals, attitudes and daily behavior. Religion is also reflected in one's social life and even in one's personal life. In this study, it is concluded that the customs carried out by the people of Tanjung Sebauk always try to be based on Islamic norms like most Malay people in general, especially traditions and rituals that have been going on for a long time in the social and cultural life of the community. However, individually and the level of consolidation of religious teachings still needs the attention of various parties, especially from among ulama or religious leaders in Tanjung Pinang. In fact, it is also necessary to provide understanding in an effort to utilize the environment as a source of income based on religious teachings.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
wibowo, joko. “RELIGIUSITAS MASYARAKAT TANJUNG SEBAUK MENURUT ISLAM (PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA)”. PERADA 3, no. 1 (June 30, 2020): 107–114. Accessed February 13, 2025. https://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/perada/article/view/77.
Section
Articles

References

Abdullah, M. Amin, Studi agama: normativitas atau historisitas? (Pustaka Pelajar, 1996)

Amran, Ali, ‘Peranan Agama Dalam Perubahan Sosial Masyarakat’, HIKMAH: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 2.1 (2015), 23–39

Friz, Oktaliza, ‘Hubungan Antara Harga Diri Terhadap Resiliensi (Ketangguhan Diri) Pada Remaja Di SMA Kartika I-5 Padang’ (unpublished PhD Thesis, UPT. Perpustakaan Unand, 2015)

Hadi, Sutrisno, ‘Metode Research’, Yogyakarta: Andi Offset, 1987

Harahap, Musaddad, ‘Refleksi Dinamika Kebebasan Akademis Dalam Pendidikan Islam’, Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1.1 (2016), 87–103

Indonesia, Majelis Ulama, ‘Air, Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan Menurut Ajaran Islam’, 2019

Iswahyudin, Iswahyudin, ‘Pengaruh Belanja Modal, Belanja Barang Dan Jasa Terhadap Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Kabupaten/Kota Di Sulawesi Tengah’, Katalogis, 4.6

Rahmasari, Lisda, ‘Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan’, Majalah Ilmiah Informatika, 3.1 (2012)

Surakhmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode Dan Teknik (Tarsito, 1990)

Suripto, Teguh, ‘Manajemen Sdm Dalam Prespektif Ekonomi Islam: Tinjauan Manajemen Sdm Dalam Industri Bisnis’, JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 2.2 (2016)