ANALISA KONTEKSTUAL HADIS MENUTUP AURAT TERHADAP BIDUANITA ORGEN TUNGGAL SEBAGAI BUNDO KANDUANG PADA PESTA PERKAWINAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Main Article Content
Abstract
Membuat pesta perkawinan menjadi semarak dan menarik perhatian para tamu, sudah menjadi budaya turun-temurun bahkan tidak ada agama besar yang melarangnya. Justru dianjurkan. Islam misalnya, adanya kata walimah dalam beberapa Hadis menunjukkan bahwa membuat pesta pernikahan dan semarak adalah hal yang dianjurkan. Namun masalah kerap terjadi, khususnya di daerah perkampungan, agar menarik, pesta pernikahan selalu disuguhi dengan penampilan para penyanyi, yang selalu wanita yang menjadi daya tariknya. Tidak jarang, para biduanita yang disewa oleh tuan rumah, mempertontonkan aurat agar menarik mata para manusia yang menontonnya. Apalagi, hal ini kerap terjadi di ranah Minang yang menjunjung tinggi nilai adat dan agama dalam kadar yang setara. Tambahan lagi, julukan ranah Bundo Kanduang bagi Sumatera Barat juga menjadi beban adat yang harus dipikul dan dijaga. Penelitian, ini menganalisis teks hadis tentang menutup aurat secara kontekstual berdasarkan observasi lapangan di dearah Padang Pariaman dengan menjadikan biduanita sebagai objek penelitian.
Downloads
Article Details
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
----------------------------------------
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Helfi, Helfi, and Dona Afriyani. “Antara Bundo Kanduang ‘Feminim’ Dan Realistis Di Minangkabau.” AGENDA: Jurnal Analisis Gender Dan Agama 2, no. 1 (2020): 36–42.
Idha, Muhammad Trio, Desfiarni Desfiarni, and Darmawati Darmawati. “Sanggar Tuah Sakato Dalam Industri Seni Pertunjukan Di Kota Padang: Tinjauan Manajemen Seni Pertunjukan.” Jurnal Sendratasik 7, no. 2 (2018): 29–34.
Ismail, Ismail, Muhiddinur Kamal, Sarwo Derta, and Muhamad Rezi. “Strategic Roles Aplied by Minangkabau Local Leaders in Peventing Religious Radicalism in West Sumatra.” Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 6, no. 2 (December 31, 2020): 203. doi:10.30983/islam_realitas.v6i2.3291.
Iswanto, Febri, Tulus Handra Kadir, and Yensharti Yensharti. “Pengaruh Pertunjukan Orgen Tunggal Terhadap Masyarakat Dan Pemuda Kampung Air Panjang Jorong Kuamang Kenagarian Panti Timur Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman.” Jurnal Sendratasik 7, no. 1 (2018): 40–45.
Nurwidia, N., N. Husin, M. Yasir, and E. Hermanto. “Akhlak Wanita Dalam Perspektif Al-Quran (Studi Kasus Eksistensi Dalam Menggunakan Aplikasi Tiktok).” Jurnal An-Nur 11, no. 1 (2022): 34–41.
Parwati, Silpa, and Harisnal Hadi. “Pengaruh Pertunjukan Orgen Tunggal Terhadap Eksistensi Rabab Pasisia Di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.” Jurnal Sendratasik 9, no. 4 (2020): 45–53.
Puspita, Mega, and Khairul Umami. “Strategi Penyiaran Islam Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.” Jurnal Akademika Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora Dan Agama 4, no. 1 (2023): 38–52.
Putri, Monica Erni, Ikhwan Ikhwan, and Selinaswati Selinaswati. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pesta Perkawinan.” Jurnal Perspektif 2, no. 4 (2019): 466–74.
Putri, Siska Elasta. “Realitas Fungsional Saweran Dalam Pesta Pernikahan.” Jurnal Analisa Sosiologi 11, no. 4 (2022): 624–40.
Rahayu, Gusti, Marzam Marzam, and Syeilendra Syeilendra. “Persepsi Masyarakat Terhadap Pertunjukan Krinok Pada Acara Pesta Perkawinan Di Kabupaten Bungo.” Jurnal Sendratasik 1, no. 1 (2012): 84–89.
Riva’ie, Wanto, and Gusti Budjang. “Peran Tokoh Masyarakat Menanamkan Nilai-Nilai Solidaritas Dalam Tahapan Pesta Perkawinan Suku Melayu.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) 5, no. 6 (2015): 1–11.
Rosnilawati, Rosnilawati, Ermanto Ermanto, and Novia Novia. “Tindak Tutur Dan Strategi Bertutur Dalam Pasambahan Maantaan Marapulai Pesta Perkawinan Di Alahan Panjang Kabupaten Solok.” Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 1, no. 2 (2013): 461–68.
Suriani, Suriani, and Bakhrul Khair Amal. “Adaptasi Orang Jawa: Studi Perubahan Upacara Panggih Dalam Perkawinan Jawa Di Kelurahan Dadimulyo Kisaran Barat, Asahan.” Jurnal Antropologi Sumatera 16, no. 2 (2020): 1–11.
Ulfa, Akhyar, Marzam Marzam, and Wimbrayardi Wimbrayardi. “Apresiasi Masyarakat Dalam Pertunjukan Organ Tunggal Di Kenagarian Anding Kabupaten Lima Puluh Kota.” Jurnal Sendratasik 2, no. 1 (2013): 1–10.