Interpretasi Hadis Tentang Hubbud Dunya Perspektif Syaikh Abdus-Shamad Al-Falimbani
Main Article Content
Abstract
Meningkatnya kecenderungan cinta dunia (hubbud dunya) di kalangan masyarakat modern, terutama di Indonesia, yang dipicu oleh materialisme dan hedonisme. Hal ini berpotensi mencapai pencapaian kebahagiaan akhirat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pemikiran Syaikh Abdus-Shamad Al-Falimbani mengenai hubbud dunia dan relevansinya bagi kehidupan masyarakat muslim saat ini. . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni dengan analisis teks, yang fokus pada kitab “Hidayatus Salikin” karya Syaikh Abdus-Shamad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syaikh Abdus-Shamad menekankan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani, serta mengingatkan bahwa kecintaan yang berlebihan terhadap dunia dapat meningkatkan iman dan menjauhkan seseorang dari tujuan hidup sejati. Ia mengacu pada hadis-hadis Rasulullah SAW untuk menekankan bahwa meskipun ada hal-hal duniawi yang disukai, prioritas utama harus tetap pada amal yang bermanfaat untuk akhirat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa cinta dunia yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan spiritual dan kebahagiaan di akhirat. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengadopsi pendekatan seimbang yang mengutamakan spiritual di atas keuntungan materi, agar dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan selaras dengan ajaran Islam.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
----------------------------------------
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Al-Falimbani, Syekh Abdus-Shamad. Hidayatus-Salikin Fi Suluki Maslakil-Muttaqin (Petunjuk Jalan Bagi Orang Yang Takut Kepada Allah Ta’ala). Edited by Ahmad Fahmi bin Zamzam. Cet 8. Banjarbaru: TB. Darussalam Yasin, 2021.
Alam, Nur Afiqah Mohammed, and Engku Ibrahim Engku Wok Zin. “Analisis Manuskrip Sayr Al-Salikin Ila ?Ibadah Rabb Al-‘Alamin Karya Shaykh ‘Abd Al-Samad Al-Falimbani Di Perpustakaan Negara Malaysia.” JIMK: Jurnal Islam Dan Masyarakat Kontemporari 22, no. 3 (2021): 166–186.
An-Naisaburiy, Muslim bin Hajaj Abu Hasan al-Qusyairiy. Shahih Muslim. Edited by Muhammad Fuad ’Abdu al-Baqi. Vol 4. Beirut: Dar Ihya al-Turath al-Arabi, n.d.
An-Nasa’i, Abu Abdul Rahman Ahmad bin Shuaib bin Ali Al-Khurasani. Sunan An-Nasa’i. Vol 4. Aleppo: Kantor Publikasi Islam, 1986.
Anggraeni, Elynda Kusuma. “Fear Of Missing Out (FOMO), Ketakutan Kehilangan Momen.” Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13931/Fear-Of-Missing-Out-FOMO-Ketakutan-Kehilangan-Momen.html#:~:text=Singkatnya%2C FOMO atau Fear Of,%2C tren%2C dan hal lainnya.
Arif, Mohammad. Individualisme Global Di Indonesia (Studi Tentang Gaya Hidup Individualis Masyarakat Indonesia Di Era Global). Edited by M. Qomarul Huda. Cet 1. Kediri: STAIN Kediri Press, 2015.
Asy-Syaibani, Abu ’Abdullah Ahmad bin Muhammad bin Hnabal bin Hilal bin Asad. Musnad Imam Ahmad Bin Hanbal. Vol 32. Muassasah al-Risalah, 2001.
Hafiun, Muhammad. Penyakit-Penyakit Hati (Tentang Sifat-Sifat Yang Mencelakakan Dan Membutakan Mata Batin. Edited by A Yusrianto. Cet 1. Yogyakarta: TANGGA ILMU, 2023.
Halim, Nuruddin Ghilman, Mufidatun Nur Aini, Muhid, and Isnaini Lu’lu’ Atim Muthoharoh. “A Study of Hadiths About Riya’ in the Book of Hidayatus Salikin Perspective of Abdul Samad Al-Falimbani.” Suhuf: International of Islamic Studies 36, no. 1 (2024): 7–8.
Humaidi, and Iksan Kamil Sabri. “The Importance of Reason, Rationality, and Knowledge In Religious Life: A Critical Study of ?Abd Al-?amad Palimbani.” Ilmu Ushuluddin 9, no. 1 (2022): 231–241.
Imawan, Dzulkifli Hadi. “The Intellectual Network of Shaykh Abdusshamad Al-Falimbani and His Contribution in Grounding Islam in Indonesian Archipelago at 18th Century AD.” Millah: Jurnal Studi Agama 18, no. 1 (2018): 34. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/millah.vol18.iss1.art3.
Imron, Ilmawati Fahmi, and Kukuh Andri Aka. Fenomena Sosial. Edited by Rima Trianingsih. Cet 1. Banyuwangi: LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi, 2018.
Mohamma Zainuddin bin Mohamed, and Ahmad Irfan bin Ikmal Hisham. “Intellectual Discourse of Syeikh Abd Al-Samad Al-Falimbani.” International Journal Of Humanities Technology And Civilization (IJHTC) 7, no. 1 (2022): 45.
Muhid, Ananda Prayogi, Faridatul Miladiyah, Andris Nurita, and Faris Azhar Izzuddin. “Karakteristik Syarah Hadis ‘Abd Al-?amad Al-F?limb?n?: Tinjauan Kitab Hid?yah Al-S?lik?n Dan Siyar Al-S?lik?n.” TAJDID?: Jurnal Ilmu Keislaman Dan Ushuluddin 22, no. 1 (2023): 197–198.
Mulyono, Agung. “Hubungan Antara Perilaku Workaholic Dengan Timbulnya Gejala Insomnia.” UIN Syarif Hidayatullah, 2012. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/10574.
Mutazam. “Pelaksanaan Arisan Haji Dalam Meningkatkan Potensi Religiusitas Studi Pada Paguyuban Arisan Haji Di Dusun Gecekan Desa Mireng Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.
Praditya, Yulius Ananda Yudis, and Anita Zulfiani. “Pertanggungjawaban Hukum Bagi Influencer Yang Mempromosikan Binary Options (Studi Putusan Nomor 1240/Pid.Sus/2022/PN Tng),” n.d., 5.
Saputra, Teguh. “Faktor Meningkat Dan Menurunnya Keimanan: Studi Kitab Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka.” Jurnal Riset Agama 2, no. 2 (2022): 555–56. ttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra.
Tafsir QS. Al-Isra’ Ayat 18 Kemenag RI. Qur’an Kemenag, n.d.
https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/17?from=1&to=111.
Zein, Mohamad Fadhilah. Panduan Menggunakan Media Sosial Untuk Generasi Emas Milenial. Mohamad Fadhilah Zein, 2019. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=A_GYDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA86&dq=Di+tengah+kemajuan+teknologi+dan+pesatnya+perkembangan+ekonomi+di+Indonesia,+gaya+hidup+yang+terfokus+pada+cinta+dunia+kian+mudah+terlihat+dalam+berbagai+lapisan+masyarakat.&ots=.